Berbicara mengenai kopi, tidak asing lagi bagi kita semua yang sudah terbiasa atau bahkan hampir setiap hari mengonsumsi kopi. Dan juga sudah banyak sekali masyarakat yang berlomba-lomba untuk berbisnis di bidang kuliner terutama mengenai perkopian.
Di sini, saya akan membahas mengenai proses bisnis dari perusahaan kopi terbesar di dunia, yaitu Starbucks.
Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat dan berpusat di Seattle. Starbucks di dirikan oleh Jerry Baldwin bersama rekannya yaitu Zev Siegi dan Gordon Bowker pada tanggal 31 Maret 1971.
Starbucks sendiri terinspirasi oleh sebuah kedai kopi yang bernama Peet’s Coffee & Tea, sehingga mereka mencoba untuk membeli biji kopi dari kedai tersebut dan mengolahnya sendiri. Setelah setahun pertama beroperasi, akhirnya mereka membeli langsung biji kopi tersebut dari petani kopi. Dan nama Starbucks sendiri terinspirasi dari nama kapal pemburu Moby Dick yaitu yang bernama Starbuck. Starbucks sudah memiliki lebih dari 20.336 kedai di 61 negara.
Starbucks sendiri terinspirasi oleh sebuah kedai kopi yang bernama Peet’s Coffee & Tea, sehingga mereka mencoba untuk membeli biji kopi dari kedai tersebut dan mengolahnya sendiri. Setelah setahun pertama beroperasi, akhirnya mereka membeli langsung biji kopi tersebut dari petani kopi. Dan nama Starbucks sendiri terinspirasi dari nama kapal pemburu Moby Dick yaitu yang bernama Starbuck. Starbucks sudah memiliki lebih dari 20.336 kedai di 61 negara.
 |
Logo Pertama
(1971-1987)
|
 |
Logo Sekarang (2011-sekarang) |
 |
Logo Sekunder (1987-2010) |
Starbucks sendiri menjual berbagai macam minuman dingin dan panas, sandwich, biji kopi/kopi instan (VIA), kue, dan ada juga barang seperti Tumblr, tas, gelas/mug dengan berbagai ukuran. Yang dimana Starbucks sendiri juga sering mengeluarkan produk yang besifat seasonal / musiman.
Hingga akhirnya, Starbucks membuka kedai pertamanya di Indonesia pada tanggal 17 Mei 2002 yang bertempat di Plasa Indonesia, dan berlanjut di kota Surabaya yang bertempat di Tunjungan Plaza 4. Dan sekarang Starbucks sudah memiliki lebih dari 326 kedai yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia.
Dalam strategi pemasaran Starbucks sendiri, nyatanya Starbucks jarang diketahui melakukan promosi melalui papan reklame, ruang iklan, koran, dan poster, dimana akan ada banyak orang yang melihat adanya iklan dari produk atau perusahaan itu sendiri. Dan beberapa bulan lalu, Starbucks Indonesia melakukan promosi kampanye yang bertema “Starbucks Cups Of Stories” pada stasiun televisi dan di beberapa tempat di Indonesia. Pada kegiatan tersebut, para customer dapat berinteraksi dan mengabadikan berbagai momen seru bersama Starbucks. Untuk menyemarakkan kampanye tersebut, Starbucks juga berkolaborasi dengan berbagai illustrator muda yang memiliki keunikan tersendiri yaitu Muchlis Fachri, Dinda Puspitasari, Sarkodit, dan Citra Marina.
 |
Starbucks Cup Of Stories (https://www.instagram.com/p/B0gMIuSns2M/) |
 |
Kantor Pusat Starbucks Seattle |
sources :
- https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4024878/kampanye-starbucks-tuang-cerita-dan-pengalaman-seru-pada-segelas-kopi
- http://www.starbucks.co.id/about-us/our-heritage/starbucks-in-indonesia
- https://madabdrwn.wordpress.com/2017/09/17/proses-bisnis-starbucks-coffe/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Starbucks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar